01. Definisi hipnosis
Istilah hipnosis pertama kali dicetuskan oleh James Braid pada tahun 1843[6]
Definisi hipnosis sendiri sangat beragam, di antaranya :
01. 1. Definisi hipnosis menurut Divisi ke-30 APA
Hipnotis pada umumnya terkait dengan pengenalan
sebuah prosedur selama subyek tersebut disugesti untuk mengalami
suatu pengalaman imajinatif. Induksi Hipnotis merupakan sugesti
inisial yang luas menggunakan imajinasi seseorang dan mungkin
mengandung perincian lebih lanjut pada introduksinya.
Sebuah
prosedur Hipnotis biasanya digunakan
untuk memberikan dukungan dan mengevaluasi respon sugesti.
Ketika
menggunakan hipnotis, seseorang (subyek) dipimpin oleh orang lain
(hypnotist) untuk memberikan respon terhadap sugesti untuk berubah
pada pengalaman subyektifnya, perubahan persepsi, sensasi, emosi,
pikiran atau tingkah laku. Orang tersebut dapat juga mempelajari
Hipnotis diri sendiri (self hypnosis) yang merupakan tindakan untuk
mengatur prosedur hipnotis atas kemauan orang tersebut.
Jika subyek
berespon terhadap sugesti hipnotis, umumnya menandakan bahwa
Hipnotis telah berhasil dilakukan.
Banyak pihak meyakini bahwa
respon Hipnotis dan pengalaman merupakan karakteristik keadaan
hipnotis.
Di lain pihak, diyakini bahwa penggunaan kata ‘Hipnotis’
tidak diperlukan sebagai bagian dari induksi hipnotik, sedangkan
pihak lain meyakini bahwa hal tersebut penting.